Selasa, 10 Juni 2014

Kegagalan Proses Join atau Ekstrak

File part adalah file yang dipecah-pecah menjadi beberapa bagian yang sebelumnya merupakan 1 bagian (single file). Untuk membalikkan menjadi satu bagian lagi maka diperlukan proses join atau proses ekstrak.

Bagaimana untuk membedakan file part tersebut harus dijoin atau diekstrak? Kita bisa melihat dari jenis ekstensi filenya. Jika file berekstensi 001 maka file harus dijoin, tapi jika file berupa rar maka file perlu diekstra
k. Namun tidak mutlak seperti itu karena terkadang ada file avi atau mkv ekstensinya dirubah menjadi rar karena alasan tertentu.

Sering timbul pertanyaan, kenapa film yang didownload hasilnya hanya setengah, terpotong atau tidak sampai selesai/ tidak full. Hal ini sering disebabkan karena proses penjoinan atau pengekstrakan tidak berjalan dengan sempurna.

Faktor terpenting yang perlu diperhatikan sebelum melakukan proses penjoinan atau pengekstrakan adalah; nama semua file part harus sama. Selain itu pastikan juga bahwa seluruh ukuran file juga harus sama kecuali file part yang terakhir dengan ukuran yang lebih kecil tentunya.

File dengan Ekstensi 001 dst.

Untuk file dengan ekstensi 001 dst, maka dapat dijoin dengan menggunakan hjsplit, FFSJ atau 7zip. Join adalah istilah yang digunakan untuk menggabungkan file 001 ke bentuk semula. Ingat, sebelum melakukan penjoinan, maka pastikan terlebih dahulu nama seluruh file part-nya sudah sama. Maksudnya sama yaitu nama di belakang 001 dst tidak boleh berbeda. Format baku penamaannya adalah sebagai berikut:
 
xxx.mkv.001
xxx.mkv.002
xxx.mkv.003
xxx.mkv.004
dst……
 
Ekstensi di belakang 001 menunjukkan ekstensi asli dari file tersebut setelah dijoin nantinya. Dari contoh di atas dapat dilihat bahwa file berupa file MKV. Selain mkv, kemungkinan juga bisa berupa file avi, rmvb, mp4 dan sebagiannya.
Misalkan nama part1, part2 dan part4 sama, tetapi untuk part3 namanya berbeda, contoh:

xxx.mkv.001
xxx.mkv.002
xxx.mkv_2.003
xxx.mkv.004

Maka file hanya dijoin dari part1 sampai part2 saja. Sedangkan penjoinan ke part selanjutnya otomatis akan dihentikan karena terdapat perbedaan nama pada part3. Saat proses penjoinan, yang terdeteksi hanya file pertama saja (001), namun jgn khawatir karena file yang lainnya juga akan ikut terproses). Di akhir proses penjoinan biasanya kita juga bisa melihat berapa part saja yang berhasil dijoin. Dari 4 part mungkin saja hanya 2 part yang terjoin karena kesalahan-kesalahan di atas.

Pada beberapa kasus sering terjadi berubahnya ekstensi saat proses download. Ekstensi yang seharusnya  001 menjadi ektensi yang lainnya. Hal itu bisa dilihat dari ikon masing2 file hasil download yang berbeda.  Karena ekstensinya telah berubah, sehingga tidak dikenali sebagai ekstensi 001 lagi. Untuk itu ekstensinya harus dirubah ke ekstensi 001 lagi. Merubah ekstensi bukan hanya sekedar me-rename nama file.

File dengan Ekstensi rar.

Jika file berupa rar, maka file tersebut dapat diekstrak dengan aplikasi winrar atau 7zip. Ekstrak adalah istilah yang digunakan untuk mengembalikan file rar ke bentuk semula. Pada prinsipnya sama seperti proses join. Nama file harus sama dan ukuran file juga sama kecuali part yang terakhir. Format baku penamaan file rar ini dapat dituliskan sebagai berikut:

xxx.rar.part1
xxx.rar.part2
xxx.rar.part3
xxx.rar.part4
dst……

Berbeda dengan proses join, proses ekstrak akan berhenti dan tidak menghasilkan apapun jika terdapat nama file yang beda atau filenya kedapatan korup, kecuali jika kita memberikan centang pada bagian Keep broken Files. Centang pada Keep broken Files akan menyebabkan proses tetap dilanjutkan meskipun kedapatan file korup dan sebagiannya. Namun akibatnya adalah file tidak akan sempurna diekstrak.

Intinya, kegagalan proses join atau ekstrak disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
  1. File hasil download masih ada yang korup .
  2. Penamaan file masih ada yang salah.
OK, selamat mencoba.

sumber : http://icinema3satu.com/panduan/kegagalan-proses-join-atau-ekstrak/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan anda berkomentar, tapi tetap jaga nilai kesopanan ya dengan tidak melakukan komentar spam