Minggu, 24 Juni 2012

Pengertian Keterasingan



Keterasingan kadang dianggap kurang lebih sama dengan penyimpangan. Kita dapat mengatakan bahwa orang menyimpang itu, misalnya : “ siswa sekolah menengah pertama itu yang hobinya tauran”, adalah terasing dalam masyarakatnya, ia gagal mengidentifikasi diri mereka dengan masyarakatnya dan gagal menrima tanggung jawabnya sebagai anggota masyarakat. Maksudnya adalah ia terasing karena tidak bisa menyesuaikan diri dengan masyarakat.
Dan orang - orang yang dapat menyesuaikan diri adalah orang orang yang patuh. Gambaran tentang penyimpangan itu adalah hal buruk kalau cara pandang kita terhadap penyimpangan atau keterasingan seperti ini.

Jika dilihat dari sudut peranan maka keterasingan hanya terjadi ketika orang orang terpaksa untuk menerima peranan peranan yang telah disiapkan oleh mereka dan mengajukan banyak kata tanay dalam dirinya, apakah system politik ini dapat memberikan keuntungan keuntungan yang mereka harapkan. Pengertian seperti ini berlawanan dengan pengertian keterasingan menurut tradisi Marx. Menurut tradisinya, masyarakat dimana setiap orang mau menyesesuaikan diri dengan peranan dalam system politik yang ada, setiap orang memenuhi tuntutan system tersebut, adalah justru suatu masyarakat terasing. Alasannya adalah karena dengan cara itu pelaksanaan kegiatan politik menjadi terpisahkan dari keputusan masing masing individu dan diserahkan pada mekanisme pelaksanaan yang impresional dari suatu system politik. Keterasingan terjadi saat system system tersebut berhadapan dengan orang sebagai kekuatan luar yang tidak dapat dikendalikan oleh system system tersebut. 

Partai dilihat sebagai kekuatan yang impresional, berada diatas anggota anggotanya sebagai individu. Partai sebagai suatu organisasi adalah tidak lebih dari hubungan sosial antara anggota anggotanya. Marx menyebutkan keterasingan terdiri dari elemen yakni keterasingan pekerja dari produksi yang dihasilkannya, keterasingan pekerja dari produktifnya sehingga kegiatannya sendiri menjadi suatu kegiatan yang terasing sehingga tanpa disadari pekerja tersebut mengasingkan dari dirinya sendiri.


Contoh Artikel :

Ada luka dari keterasingan


di ujung deretan bangku-bangku kosong, ia duduk tertunduk menahan iba.
ada yang membuat ia terasa terasingkan. selalu begitu.
entah riuh tawa orang-orang, entah sebuah penolakan untuk duduk bersama.
ada yang selalu ia pikirkan, ketika orang-orang memilih duduk menjauhinya.
tapi ia selalu mencoba untuk menguat, berpura-pura sedang
asyik dengan dunia sendiri.
dan berpura-pura memang menyukai keterasingan.
ada luka. ada luka yang selalu ia sembunyi-sembunyikan.
ada luka yang selalu membuat ia tertunduk, bersembunyi, berairmata.

sumber : http://siteruterubozu.wordpress.com/2011/03/15/ada-luka-dari-keterasingan/

Pendapat :

      Memang jika kita pernah merasakan keterasingan rasanya sangat tidak enak. Karena, pada kondisi itu tidak ada satupun orang yang akan menganggap kita ada. Dari definisi itu bisa kita ambil kesimpulan bahwa keterasingan itu adalah hal yang terjadi karena pada suatu individu ada suatu hal yang menyebabkan individu itu tidak disukai orang, atau bisa juga pada individu itu memiliki kelebihan yang dapat membuatnya di asingkan.

     Mungkin keterasingan itu adalah hal yang tidak menyenangkan bagi setiap orang. Namun, bagaimana dengan orang yang mengalami hal itu terus menerus ? Bisa jadi ada beberapa sifat yang membuat seseorang itu menjadi di asingkan, mungkin karena sifatnya yang tidak bersahabat, sombong, terlalu perfeksional, dll…
Namun, pada dasarnya keterasingan itu bisa kita hindari dengan beberapa usaha. Jika, kita di asingkan karena sifat kita yang tidak bersahabat, mungkin kita harus mulai mencoba mau terbuka dengan teman-teman, tetangga, atau orang-orang yang berada di dekat kita. Jika kita di asingkan karena sifat kita yang sombong, maka kita harus merubah diri kita menjadi orang yang lebih rendah hati. Dengan usaha-usaha itu, pastinya kita akan mendapat lebih banyak perhatian dari orang lain. Karena, kita sendiripun mau berbaur dengan orang-orang di dekat kita. Jadi, kita tidak akan merasa di asingkan lagi dan hidup kita akan menjadi lebih mudah karena banyak orang-orang di dekat kita yang siap memberikan bantuan jika suatu saat kita membutuhkan bantuan.

    Lalu, dari artikel di atas kita bisa melihat bahwa ada seseorang yang hidupnya terasa berat karena dia di asingkan. Dia selalu di jauhi oleh orang-orang di dekatnya, selalu di tolak oleh orang lain jika ingin bergabung. Namun, dia menjalani hidupnya dengan tegar. Dia menutupi kesedihan akan keterasingan itu dengan menghibur dirinya sendiri, tapi dia tidak bisa menutupi luka yang di deritanya sehingga membuat ia menutupi diri, bersembunyi dan berair mata.

    Jika kita lihat kondisi itu, maka kita pun akan ikut sedih. Karena, keterasingan itu memanglah sangat tidak enak dan pastinya semangat hidup kita pun akan turun. Lalu, apakah kita harus menyerah begitu saja dengan kehidupan yang seperti itu ? Sebenarnya jika kita berusaha dengan keras mungkin kita bisa membuat hidup kita di perhatikan oleh orang lain. Sehingga, kita bisa lepas dari kehidupan akan keterasingan dan menuju ke kehidupan yang lebih berwarna karena banyak orang yang menganggap kita berharga dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan anda berkomentar, tapi tetap jaga nilai kesopanan ya dengan tidak melakukan komentar spam